This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 05 April 2012

cara membuat tema handpone

dari pada bosen mndingan ane posting ajah deh di blog MOREKOM ini,ya itung itung share ajah ya minggu ini sayah bersama morekom akan membahas bagai mana caranya membuat tema ,yaitu dengan cara sederhana...langsung ajah

1. kunjungi http://www.ownskin.com


nah ini tampilan awal nya...





2. terserah mau buat tema apa ada pilihan ..kalo udah tingal klik ajah yang mana..


3. kalo udah loading nya trus kebuka situs nya....nanti di menu bar di bawah POJOK KIRI ATAS  kamu pilih aja membuat sebuah tema  bila kamu mau membuat tema...

na tinggal atur atur ajah tuh..terserah kamu heheheh selamat ber kreasi

jangan lupa komentar nya di tinggal ya......

Rabu, 04 April 2012

Aplikasi Lock-Screen s60v3, s60v5, s^3 Anna & Belle

Sudah seminggu tidak posting karena sedang super sibuk, mumpung sempat maka saya post yang ringan-ringan saja. Berikut adalah 2 aplikasi yang bukan hanya berfungsi untuk mengunci layar ponsel, tapi juga membuat tampilan lebih menarik saat layar ponsel dalam keadaan terkunci. Silahkan pilih mana yang sesuai ponsel dan selera anda.

DigitalFootMark Lock Screen v.0.19 (4479)



Fitur-fitur :
1. Menampilkan Jam dan Tanggal.
2. Menampilkan status baterai.
3. Menampilkan Panggilan Tak Terjawab (missed call).
4. Menampilkan SMS dan Email yang belum dibaca.
5. Menampilkan indikator GPS, Bluetooth, WLAN, dan USB.
6. Menampilkan catatan kalender yang akan datang.
7. Menghilangkan tampilan blank screen pada ponsel touchscreen.
8. Membuka kunci dengan cara menggesek layar.
9. Autostart.

kompatibel : Symbian OS 9.x s60v3 untuk Feature Pack (FP) tertentu, s60v5, dan s^3.
Status : Signed
Test by iseng's : none



SPP Slide Unlock v5.0.2 Retail by vutaikt





Untuk yang ini, mempunyai tampilan skin-skin cantik seperti I-phone, Windows, HTC, dan Meego. Selain itu-anda juga bisa secara langsung membuka suatu aplikasi. Pokoknya yang satu ini termasuk bautipul banget deh. mrgreen

Kompatibel : Symbian OS 9.x s60v5, s^3 Anna & Belle.
Status : Unsigned
Test by iseng's : none
 
sumber: http://trik_aplikasi.mywapblog.com/2-aplikasi-lock-screen-s60v3-s60v5-s3-an.xhtml

Jumat, 10 Februari 2012

paswword akun facebook bisa di hack dengan paswwordfox v1.25

kali ini MOREKOM akan membahas tentang cara mengetahui pasword atau akun-akun. denganhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkiSq_1QevNg8sOiY1mg_pgIHz6ROxp23uZrORzs5_y4MQGzj1iNn9qkXou569h8AaNSeX9eARc6thBnLJU9dJ-qCFx3qYT2JstsyK-fAgfF8gkEU5fHzjeVvSx6DKR22yhiYvKNumW2o/s1600/perang+browser.jpg

MOREKOM.Pastikan untuk berhati-hati jika anda browsing di warnet, baik buka-buka akun facebook, twitter, email atau apapun yang menggunakan password, bisa-bisa password dan username akun facebook anda di hack, karena warnet bebas di gunakan oleh siapapun dan digunakan banyak orang dan kita tidak pernah tahu ada orang iseng menggunakan PasswordFox v1.25 untuk mengetahui dan hack faceboook anda.

PasswordFox v1.25 merupakan salah satu aplikasi atau software untuk mengetahui pasword yang ingin kita ketahui di komputer kita. Aplikasi ini bisa saja disalah gunakan dan merupakan salah satu cara mudah mengetahui atau mencuri dan hack pasword akun facebook, chip poker, email, my space, twitter orang lain

Prinsip kerja dari software ini adalah untuk melihat cookies pada browser mozilla maupun internet explorer yang biasanya berisi username dan password.

Cara menggunakan PasswordFox v1.25 sangat mudah, anda bisa menjalankan PasswordFox tanpa harus instal dikomputer dan cukup melalui flash disk. Caranya instal browser seperti firefox maupun internet explorer pada komputer untuk memungkinkan PasswordFox mengambil daftar password.

Cara menggunakan PasswordFox cukup menjalankan file executable – PasswordFox.exe
Setelah menjalankannya, window utama akan menampilkan semua daftar password Anda untuk profil terakhir yang Anda gunakan. Jika PasswordFox memilih folder profil salah, Anda dapat menggunakan pilihan ‘Profil Pilih Folder’ untuk memilih yang benar, itu saja caranya.

Agar terhindar dari pencurian atau hack password akun facebook anda dengan passwordfox ini (Download) Setiap anda browsing di warnet pastikan selalu menghapus cookie atau history yang ada di firefox anda.

untuk download klik disin DOWNLOAD

cara menghapus cokies dan history

Menghapus cookie untuk sebuah situs



Untuk menghapus cookie dari sebuah situs tertentu:
  1. Pada bagian atas jendela Firefox, klik pada menu Alat dan pilih item Pengaturan….
  2. Pilih panel Privasi.
  3. Setel item pengaturan Firefox: menjadi menggunakan pengaturan khusus untuk data riwayat.
  4. Klik Tampilkan Cookie.... Jendela daftar cookie akan tampil.
    ab963d736461b221f497eb33a7f09b1a-1260044801-604-4.png
  5. Pada kotak Cari:, ketikkan nama situs yang mengirim cookie yang ingin dihapus. Cookie yang cocok dengan yang Anda cari akan ditampilkan.
  6. Pilih item satu atau beberapa cookie pada daftar yang akan dihapus dan pilih Hapus Cookie.
    ab963d736461b221f497eb33a7f09b1a-1260044801-604-3.png
    • Pilih satu cookie, kemudian tekan Shift+End untuk memilih semua cookie pada daftar.
  7. Klik Tutup untuk menutup jendela Cookie.
  8. Klik OK untuk menutup jendela Pengaturan



Menghapus semua cookie sekaligus


Untuk menghapus semua cookie yang tersimpan pada komputer Anda:

  1. Klik pada menu Alat dan pilih item menu Bersihkan Riwayat Terakhir....
  2. Setel Jangka waktu riwayat untuk dibersihkan menjadi Semuanya.
  3. Klik pada panah di sebelah kanan Detail untuk membentangkan daftar item riwayat.
  4. Pilih hanya Cookie dan pastikan yang item lainnya yang tidak ingin dihapus tidak dicentang.
    ab963d736461b221f497eb33a7f09b1a-1260044801-604-2.png
  5. Klik Bersihkan Sekarang untuk membersihkan cookie dan tutup jendela Bersihkan Riwayat Terakhir.

cara menyembunyikan IP addrees dengan hotspot dan proxy

Pernahkah Anda tidak bisa membuka suatu situs? tetapi situs tersebut jika di buka dari warnet-warnet lain bisa terbuka. Dan hanya melalui IP Anda saja situs tersebut tidak bisa di buka.

Menyembunyikan IP Address dengan Hotspot dan Proxy Image

Kemungkinan Anda mendapat Black List dari situs tersebut, atau IP Anda sudah di banned sehingga melalui koneksi yang Anda pakai sekarang, Anda tidak akan bisa membuka situs tersebut.
Untuk membukanya kita perlu menyamarkan IP kita, cara menyamarkannya bisa dengan menggunakan VPN ataupun Web Proxy. Khusus untuk VPN (Virtual Private Network) ini bersifat lebih pribadi, biasanya yang memakai ini hanyalah jaringan-jaringan kantor dan tertentu saja. Untuk Web Proxy ini bisa di gunakan secara publik dan gratis pula, Web Proxy sendiri bisa di coba di berbagai macam situs seperti :
Hanya saja, kelemahan dari memakai Web Proxy ini contohnya adalah ketika kita hendak membuka Situs yang menggunakan Ajax, Web Proxy akan berjalan sangat lambat untuk mem-proses semua fitur-fiturnya. Terlebih lagi semua fitur dalam Website menjadi tidak stabil dan banyak tidak tertampilkan. Karena Web Proxy sebenarnya metode mengganti IP berdasarkan Iframe. Terdengar kurang maksimal memang, tetapi sekarang ada software yang bisa mengganti IP kita. Namanya adalah AnchorFree dan bisa di download melalui http://anchorfree.com/.

Langkah-langkah menggunakannya adalah sebagai berikut:
  1. Setelah di Download, langsung Install anchorFree seperti biasa. Menyembunyikan IP Address dengan Hotspot dan Proxy Image
  2. Jalankan aplikasi, secara otomatis anchorFree akan muncul di ikon taskbar anda. Klik kanan, lalu pilih connect/ON.Menyembunyikan IP Address dengan Hotspot dan Proxy Image
  3. Maka akan langsung tampil halaman koneksi anchorFree di Browser anda. Tombol Connect yang berwarna hijau untuk mulai menyamarkan IP anda. Lihat gambar di bawah ini. Menyembunyikan IP Address dengan Hotspot dan Proxy Image
  4. Jika koneksi berhasil, maka ikon taskbar dari anchorFree akan berwarna hijau, dan Browser akan menampilkan pemberitahuan. Menyembunyikan IP Address dengan Hotspot dan Proxy Image
Jika pertama kali Anda menggunakannya, maka hal pertama yang Anda rasakan adalah koneksi terasa melambat. Hal ini di karena AnchorFree memakai koneksi yang cukup besar untuk menyembunyikan IP Anda. AnchorFree juga secara otomatis akan membuka situs resminya yang berisi video-video streaming, segera tutup tab browser anda jika hal itu terjadi, karena akan mengurangi koneksi.
Selalu gunakan cara-cara di atas secara bijak dan selamat mencoba.

Sumber : fastncheap

Minggu, 22 Januari 2012

Macam - Macam Sistem Operasi Komputer dan Pengertiannya

Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :

1.Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.

2.Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).

3.Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.

4.Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.

5.Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.

Sekarang kita akan menilik sejarah dan perkembangan Sistem Operasi.

Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4 generasi.

1.Generasi Awal

Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.

2.Generasi Kedua

Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch Proccessing System.

3.Generasi Ketiga

Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).

4.Generasi Keempat

Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.

5.Generasi Selanjutnya

Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.

Dewasa ini, hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC. Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem Operasi yang ada di PC.

- WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS)

Mircorost Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.

Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.

Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.

Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).

Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.

Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.

Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.

Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.

Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.

Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.

Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista.

- UNIX

UNIX adalah Sistem Operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX didesain sebagai Sistem Operasi yang portabel, Multi-Tasking dan Multi-User. Sistem Operasi UNIX lebih menekankan diri pada Workstation dan Server, Karena faktor ketersediaan dan kompatibilitas yang tinggi menyebabkan UNIX dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga UNIX pun dikembangkan oleh banyak pihak dan menyebabkan banyak sekali varian dari UNIX ini.

UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).

- LINUX

Awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas. Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan untuk versi dektop.

Pada komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer diantara varian antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware.

Satu hal yang membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.

- IBM OS/2

Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh International Bussiness Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode), mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu,

- MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)

MAC OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI). Sistem Operasi Macintosh dibagi menjadi 2 jenis :




1.MAC OS Klasik

Tidak memiliki sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking

2.MAC OS X

MAC OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.

Kelebihan MAC OS :

1.Stabil, karena menggunakan UNIX.

2.Multitasking.

3.Tampilan (UI) sangat bagus.

4.Aman dari Malware.

MAC OS X adalah garis komputer Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X adalah penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas XNU kernel, dengan fasilitas standar Unix tersedia dari antarmuka baris perintah.

- FREE BSD

FreeBSD adalah Sistem Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T. FreeBSD berjalan di atas sistem intel x86. FreeBSD sendiri kali pertama muncul pada tahun 1993 oleh David Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan software yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. FreeBSD sendiri dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek pengembangan BSD OS yang berjalan di atas Chip Intel.








-SOLARIS


Sistem Operasi Solaris adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX system yang diperkenankan oleh Sun Microsystems oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS. Solaris terkenal karena kestabilannya, khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture), Solaris disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal pengembangannya berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya sekarang ini merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan OpenSolaris. OpenSolaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi Sun Solaris terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari Sistem Operasi misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.

Open Solaris memiliki banyak fitur yang menjadikan OpenSolaris bisa digunakan untuk skala penggunaan yang besar dari penggunaan untuk desktop pC atau Mobile PC. Konsep Open Solaris adalah sebagai berikut :

1.Free Redistribution : Didistribusi secara bebas.

2.Source Code : Sumber (Source) harus tersedia untuk semua distribusi.

3.Derived Works : Setiap orang bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan kembali.

4.No Discrimination : Kode harus disediakan untuk seseorang untuk dikembagkan.

Beberapa kelebihan OpenSolaris dibandingkan dengan Sistem Operasi lain :

1.ZFS : System Rstore.

2.DTrace L : Dapat mengamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.

3.Manajemen Kegagalan : Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.

4.Zona : Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainnya di perangkat keras fisik yang sama.

5.Multimedia.

- Chrome OS

Chrome OS adalah Sistem Operasi besutan Google yang ringan dan berbasis Linux dan standard web untuk personal computer PC. Google Chrome bekerja dengan metode Windowing atau switching (Multi-Tasking). Google Chrome OS menggunakan standard web HTML 5, yang merupakan pengembangan software di browser yang berbasis Sistem Operasi. Jika dilihat-lihat, Chrome OS ini merupakan gabungan dari Linux dan Windows Vista. Chrome OS dirilis pada pertengahan 2010.

Banyak sekali berbagai Macam Sistem Operasi Komputer yang terus berkembang, Tidak ada Sistem Operasi yang sempurna karena masing-masing Sistem Operasi memiliki daya dan ciri khas tersendiri. Walaupun ada Sistem Operasi yang berbayar, kenapa tidak kita coba Sistem Operasi yang Free alias gratis? Gratis bukan berarti buruk, baik atau buruknya sebuah Sistem Operasi bergantung pada End-Usernya sendiri. Sehingga kita harus cermat dalam memilih Sistem Operasi yang digunakan.

Sumber : http://wikipedia.org dan http://wartawarga.gunadarma.ac.id

brother or enemy


Minggu, 01 Januari 2012

Cara Membuat player MP3 Sendiri

Biasanya untuk memutar lagu-lagu berformat MP3 kita selalu menggunakan
Winamp. Bagaimana bila kita membuat MP3 player sendiri? Dijamin lagu
yang Anda dengar terasa lebih merdu. MP3 player yang dihasilkan tidak
kalah dengan WinAmp, bahkan Anda bisa juga mengedarkannya ke temanteman
Anda atau bahkan menjualnya, cukup membanggakan pastinya.
Untuk membuat MP3 player langkah-langkahnya tidak sesulit yang
dibayangkan. Kali ini kita akan menggunakan aplikasi Multimedia Builder
(MMB) untuk membuat MP3 player. MMB sudah merilis versi 4.9 namun
lebih baik jika Anda menggunakan versi 4.7 saja. Hal ini karena versi
terbaru MMB mengharuskan Anda membeli lisensi untuk menjalankan file
MP3. Sedangkan pada versi 4.7 kewajiban tersebut belum ada.
MMB 4.7 dapat di download di www.parametric.gegar.biz/download.
Ukuran file download-nya 4.7MB. Setelah di download lakukan ekstraksi
terhadap file download tersebut, selanjutnya lakukan instalasi dengan klik
dua kali pada file setup.exe.

LANGKAH 1
Buka MMB dengan klik pada shortcut-nya di desktop, akan terlihat tampilan
awal MMB. Bidang putih yang berada ditengah adalah lembar kerja kita.
Disebelah kanan lembar kerja terdapat jendela Object List. Jendela ini
nantinya akan berisi keterangan objek-objek yang terdapat di project kita.
Sebelum bekerja lakukan penyimpanan project kita dengan menekan
[Ctrl+S] atau dengan klik icon-nya di toolbar. Isikan nama project yang
Anda inginkan, misalnya MP3PlayerKu. Project akan disimpan dengan
ekstensi .mbd.

LANGKAH 2
Pertama kita lakukan pengaturan umum untuk MP3 player yang akan kita
buat. Pada toolbar klik [Project] > [General Setting], akan muncul kotak
dialog Project Setting. Pada form Quick Preset pilih ukuran dimensi 320 x
200. Pada form Window Tittle tuliskan judul MP3 player yang Anda
inginkan, misalnya MP3PlayerKu. Beri tanda cek pada pilihan Standard
Windows, kemudian klik [OK].

LANGKAH 3
Selanjutnya untuk background kita akan menggunakan sebuah image.
Masukkan image yang Anda inginkan. Klik [Object] > [Bitmap], cari image
yang telah Anda siapkan sebelumnya kemudian klik [Open].

LANGKAH 4
Saat ini pada lembar kerja akan terlihat image tersebut. Lakukan beberapa
penyesuaian. Anda bisa menggeser, memperbesar atau memperkecil image
tersebut. Untuk melihat preview MP3 player kita klik kanan pada media
kerja kemudian pilih [Test current page]. Untuk menutup preview klik pada
tanda silang di pojok kanan atas. Perhatikan jendela Object List disebelah
kanan lembar kerja, saat ini terdapat tulisan bitmap.

LANGKAH 5
Sekarang kita siap memasukkan tombol-tombol fungsi dalam MP3 player.
Klik icon wizard yang bergambar tongkat ajaib di toolbar. Akan muncul
drop down menu, klik pada pilihan [Insert MP3 Control]. Terlihat pada
lembar kerja tombol-tombol fungsi seperti play, stop, pause dll. Terlihat pula
indikator waktu dari lagu yang akan diputar. Letakkan MP3 Control ini pada
lokasi yang Anda inginkan, caranya cukup drag and drop di tempat yang
tepat.

LANGKAH 6
Agar lebih menarik besarkan font indikator waktu. Caranya klik dua kali
pada indikator waktu atau bisa juga klik dua kali pada tulisan CBKTime di
jendela Object List. Akan muncul kotak dialog Text Properties. Klik [Font]
pilih jenis font dan ukuran yang Anda inginkan kemudian klik tombol [OK]
dua kali. Untuk mengubah warna font kllik pada segitiga di form Color
Interaction, pilih warna yang Anda inginkan lalu klik [OK].

LANGKAH 7
Lakukan juga langkah 6 untuk mengubah CBKTotal atau indikator panjang
lagu yang akan sedang dimainkan. Atur letak kedua indikator waktu
sehingga posisinya menjadi lebih menarik. Lakukan dengan drag and drop
ke tempat yang Anda inginkan.

LANGKAH 8
Sekarang kita akan membuat teks yang menunjukkan judul lagu yang sedang
dimainkan. Caranya klik icon [Aa] yang ada disebelah kiri lembar kerja,
kemudian klik di lembar kerja. Akan muncul tulisan Double click here.. .
Klik dua kali pada tulisan tersebut maka akan muncul kotak dialog Text
Properties. Pada form Label pilih [CBK_MP3Name]. Ganti tulisan Double
click here.. dengan karakter > dalam jumlah banyak atau bisa juga dengan
karakter lain sesuai keinginan Anda. Pemberian karakter “>” ini hanya
bertujuan agar pada preview terlihat letak judul lagu tersebut. Anda juga bisa
mengubah jenis font dan pilihan warnanya lakukan seperti pada langkah 6.

LANGKAH 9
Sekarang saatnya melakukan tes terhadap MP3 Player Anda. Klik kanan
pada lembar kerja kemudian pilih [Test current page]. Akan muncul
tampilan MP3 player Anda. Pada kontrol MP3 player klik tombol open yaitu
tombol paling kanan. Akan muncul kotak dialog Open, cari file lagu yang
akan Anda mainkan dan klik [Open]. Nah sekarang lagu tersebut pasti sudah
terdengar, perhatikan juga apakah judul lagu sudah terlihat. Pastikan juga
tombol-tombol kontrol lainnya bekerja dengan baik. Apabila tidak ada
masalah tutup dulu test page ini dengan klik icon close yang ada di kanan
atas. Jangan lupa untuk menyimpan project ini dengan tekan [Ctrl+S].

LANGKAH 10
Agar MP3 player kita bisa dimainkan dan didistribusikan kita harus
mengubah formatnya menjadi file yang bisa dieksekusi yaitu file berekstensi
EXE. Caranya klik [File] > [Compile], akan muncul kotak dialog Check
Project and Compile Output Files. Klik tombol [Locate] akan muncul kotak
dialog Distribute files. Tentukan letak direktori file output, pada form File
name tuliskan MP3PlayerKu. Terakhir klik [Save] dan [OK].

LANGKAH 11
Sekarang MP3 player kita sudah siap dimainkan dan didistribusikan. Ukuran
file yang dihasilkan tergantung image yang kita masukkan namun rata-rata
dibawah 500Kb. Untuk menggunakan aplikasi ini klik dua kali pada file
MP3PlayerKu.EXE. Selanjutnya MP3 player ini siap digunakan, buka file
MP3 dan mainkan sebuah lagu.

LANGKAH 12
Buka aplikasi Multimedia Builder (MMB) dengan klik dua kali pada
shortcut-nya di desktop, kemudian buka file project kita sebelumnya yaitu
MP3Playerku.mbd. Klik menu [File] > [Open], cari direktori dimana file
tersebut disimpan kemudian klik [Open]. Project yang kita kerjakan minggu
lalu akan terlihat di lembar kerja.

LANGKAH 13
Sekarang kita akan menambahkan daftar lagu (playlist) dalam MP3 Player
kita. Pertama-tama kita harus membuat tombol untuk mengakses menu
daftar lagu. Pada toolbar di sebelah kiri lembar kerja klik [Text Button] yaitu
icon bertuliskan ab. Selanjutnya kursor akan berubah menjadi tulisan [Place
here]. Klik di lembar kerja dimana tombol akan diletakkan. Setelah itu akan
terlihat tombol baru yaitu [Botton].

LANGKAH 14
Selanjutnya klik dua kali pada tombol [Botton], akan muncul kotak dialog
Text Button. Pada form Text tuliskan “Daftar Lagu”. Pada form Action klik
pada tombol [More Action (Script)]. Pada field Start Clicking (Mouse down)
klik tombol [Wizard] yaitu tombol yang bergambar tongkat ajaib. Muncul
kotak dialog baru yaitu Script Wizard. Pada form Action pilih
[MP3ListEdit]. Kemudian klik [OK] tiga kali.

LANGKAH 15
Agar daftar lagu tersebut dapat dimainkan kita harus sedikit memodifikasi
tombol [Play] pada MP3 Control. Caranya klik pada MP3 Control kemudian
lakukan ungroup dengan menekan [Ctrl+U]. Selanjutnya klik dua kali pada
tombol [Play], akan muncul kotak dialog Bitmap Button. Pada form Action
klik tombol paling kiri yaitu tombol bergambar jari tangan. Muncul kotak
dialog External Commands and Page Actions. Pada form On Mouse Click
pilih [None] kemudian klik [OK].

LANGKAH 16
Masih pada kotak dialog Bitmap Button, pada form Action klik tombol
[More Action (Script)] yaitu tombol paling kanan bergambar pena. Akan
muncul kotak dialog More Action (Script Language). Pada field Start
Clicking (Mouse Down) klik tombol [Wizard] yaitu tombol yang bergambar
tongkat ajaib. Pada kotak dialog Script Wizard yang muncul, pilih
[MP3ListPlay] pada form Action. Selanjutnya klik [OK] tiga kali.

LANGKAH 17
Sekarang kita akan menambahkan fungsi pengatur volume pada MP3 Player
ini. Pertama-tama kita memerlukan tombol untuk fungsi menaikkan volume.
Pada toolbar di sebelah kiri lembar kerja klik icon Text Button yaitu icon
bertuliskan [ab]. Selanjutnya kursor akan berubah menjadi tulisan [Place
here]. Klik di lembar kerja dimana tombol akan diletakkan. Setelah itu akan
terlihat tombol baru pada lembar kerja yaitu [Botton].

LANGKAH 18
Selanjutnya klik dua kali pada tombol [Botton], akan muncul kotak dialog
Text Button. Pada form Text ketikkan “>”. Pada form Action klik pada
tombol [More Action (Script)]. Pada field Start Clicking (Mouse down) klik
tombol [Wizard] yaitu tombol yang bergambar tongkat ajaib. Akan muncul
kotak dialog baru yaitu Script Wizard. Pada form Action pilih [VolumeUp].
Kemudian klik [OK] tiga kali. Selanjutnya sesuaikan ukuran tombol tersebut
agar tidak terlalu besar. Caranya dengan klik pada [>] kemudian klik pada
ujung kotak yang berwarna hitam dan drag untuk mengecilkan ukurannya
sesuai keinginan.

LANGKAH 19
Untuk membuat tombol pengurangan volume lakukan lagi langkah 6 dan 7.
Namun pada form Text tuliskan “<". Kemudian pada kotak dialog Script
Wizard dalam form Action pilih [VolumeDown]. Letakkan tombol [<] dan
[>] bersebelahan, diantaranya berikan teks “Volume”, caranya klik icon [Aa]
pada toolbar di sebelah kiri lembar kerja. Kemudian klik di lembar kerja.
Akan muncul tulisan Double click here… Klik dua kali pada tulisan tersebut
maka akan muncul kotak dialog Text Properties. Ganti tulisan Double click
here.. dengan tulisan “Volume” kemudian klik [OK]. Tempatkan text
tersebut tepat diantara tombol [<] dan [>].

LANGKAH 20
Simpan dulu project kita dengan menekan [Ctrl+S]. Sekarang kita siap untuk
melakukan kompile terhadap project kita. Caranya klik [File] > [Compile],
akan muncul kotak dialog Check Project and Compile Output Files. Klik
tombol [Locate] yang akan memunculkan kotak dialog Distribute files.
Tentukan letak direktori file output, pada form File name tuliskan
MP3PlayerKu2. Terakhir klik [Save] dan [OK].

LANGKAH 21
Sekarang kita siap untuk mencoba MP3Player yang telah dilengkapi dengan
daftar lagu dan pengatur volume ini. Jalankan MP3Player kita dengan
eksekusi pada file MP3Playerku2.EXE. Untuk memasukkan lagu-lagu dalam
daftar lagu pertama-tama buka Windows Explorer kemudian buka direktori
penyimpanan file MP3 Anda. Pilih seluruh file MP3 yang akan dimasukkan
dalam daftar lagu dengan menekan [Ctrl+A]. Selanjutnya aktifkan kembali
MP3Playerku yang sebelumnya dalam keadaan minimize. Klik [Daftar
Lagu], akan muncul kotak dialog MP3 List. Pada Windows Explorer klik
file yang sudah dipilih tersebut kemudian drag ke dalam jendela MP3 List.

LANGKAH 22
Selanjutnya kita harus melakukan penyimpanan dari daftar lagu tersebut.
Masih pada kotak dialog MP3 List, klik [Save] kemudian tentukan direktori
penyimpanan kemudian pada form File name isikan nama daftar lagu yang
Anda inginkan, misalnya “Daftar Laguku” terakhir klik [Save]. Daftar lagu
ini akan disimpan dalam file berekstensi .m3l. Setelah Anda menyimpan
daftar lagu selanjutnya Anda tidak perlu lagi melakukan proses drag and
drop dari Windows Explorer setiap kali ingin memainkan lagu, cukup klik
[Daftar Lagu] kemudian klik [Load], cari file daftar lagu Anda dan klik
[Open]. Daftar lagu akan terlihat di kotak dialog MP3 List.

LANGKAH 23
Untuk memainkan file MP3 yang terdapat di daftar lagu, klik [OK] pada
kotak dialog MP3 List. Selanjutnya klik tombol [Play]. Nah sekarang lagu
tersebut pasti sudah terdengar.

LANGKAH 24
Buka aplikasi Multimedia Builder (MMB) dengan klik dua kali pada
shortcut-nya di desktop, buka file project kita sebelumnya yaitu
MP3Playerku.mbd. Klik menu [File] > [Open], cari direktori dimana file
tersebut disimpan kemudian klik [Open]. Project yang kita kerjakan minggu
lalu akan terlihat di lembar kerja.

LANGKAH 25
Pertama kita akan menambahkan fitur pencarian file MP3. Dengan fitur ini
maka semua file MP3 dalam suatu drive atau direktori tertentu otomatis akan
tercatat pada daftar lagu. Sebelumnya kita perlu membuat suatu tombol
untuk mengaktifkan fitur ini. Klik icon [Text Button] pada toolbar sebelah
kiri lembar kerja. Kursor otomatis akan berubah menjadi tulisan [Place
here]. Klik di lembar kerja, akan terlihat tombol baru yaitu [Botton]. Atur
letak tombol tersebut agar tepat berada diatas tombol [Daftar Lagu].

LANGKAH 26
Klik dua kali pada tombol [Botton], akan muncul kotak dialog Text Button.
Pada form Text tuliskan “Cari MP3″. Pada field Action klik pada tombol
[More Action (Script)]. Pada field Start Clicking (Mouse down) klik tombol
[Wizard] yaitu tombol yang bergambar tongkat ajaib. Muncul kotak dialog
baru yaitu Script Wizard. Pada form Action pilih [SearchForMP3].
Sementara pada form Path tuliskan “D:\” (tanpa tanda petik). Hal ini berarti
akan dilakukan pencarian file MP3 pada drive D:. Tentu saja Anda bisa
menggantinya sesuai lokasi dimana Anda menyimpan file-file MP3 Anda,
misalnya E, F atau G. Kemudian klik [OK] tiga kali.

LANGKAH 27
Lakukan tes terhadap fitur pencarian file MP3 yang baru saja kita buat. Klik
kanan pada lembar kerja kemudian pilih [Test current page]. Akan muncul
tampilan MP3 player Anda. Klik tombol [Cari MP3], proses pencarian file
akan memakan waktu beberapa saat. Selanjutnya klik [Daftar Lagu], bila
tidak ada masalah pasti sekarang kotak dialog MP3 List telah berisi daftar
semua file MP3 yang ada dalam drive D:. Apabila tidak ada masalah tutup
dulu test page ini dengan klik icon close yang ada di kanan atas.

LANGKAH 28
Sekarang kita akan menambahkan fitur random playlist pada MP3 player
kita. Pertama buat tombol seperti pada langkah 2, beri nama “Acak”. Pada
field Action klik pada tombol [More Action (Script)]. Pada field Start
Clicking (Mouse down) klik tombol [Wizard] yaitu tombol yang bergambar
tongkat ajaib. Muncul kotak dialog baru yaitu Script Wizard. Pada form
Action pilih [MP3ListRND] kemudian klik [OK] tiga kali. Letakkan tombol
[Acak] ini dibawah tombol [Daftar Lagu].

LANGKAH 29
Lakukan tes terhadap fitur random list ini. Caranya seperti pada langkah 4,
klik pada tombol [Cari MP3] > [Acak]. Kemudian klik [Daftar Lagu], pasti
saat ini daftar lagu menjadi tidak berurutan alias acak (bandingkan dengan
daftar lagu pada gambar 4). Bila telah berjalan sempurna tutup dulu test page
ini.

LANGKAH 30
Selanjutnya kita akan menambahkan fungsi next/previous track pada MP3
Player ini. Pertama-tama kita memerlukan 2 tombol untuk masing-masing
fungsi tersebut. Anda bisa membuat sendiri kedua tombol ini, namun untuk
praktisnya kita akan menggunakan tombol fast forward dan backward yang
telah ada pada tombol kontrol MP3. Caranya cukup mudah klik tombol [fast
forward] kemudian lakukan proses kopi dengan tekan tombol [Ctrl+C] dan
kemudian tekan [Ctrl+V] untuk paste. Hasil proses kopi akan menimpa
tombol yang lama. Klik tombol tersebut dan letakkan pada tempat yang
Anda inginkan. Lakukan langkah yang sama untuk tombol Backward.
Letakkan kedua tombol baru tersebut pada posisi yang bersebelahan di
bawah tombol [Acak].

LANGKAH 31
Pertama kita akan melakukan pengaturan untuk fungsi Next Track. Klik dua
kali pada tombol hasil pengkopian tombol Fast Forward yaitu tombol
dengan tanda panah kekanan. Akan muncul kotak dialog Bitmap Button.
Pada form Action klik tombol paling kiri yaitu tombol bergambar jari
tangan. Muncul kotak dialog External Commands and Page Actions. Pada
form On Mouse Click ganti pilihan string menjadi [None] kemudian klik
[OK].

LANGKAH 32
Selanjutnya masih pada kotak dialog Bitmap Button, pada field Action klik
tombol [More Action (Script)] yaitu tombol paling kanan bergambar pena.
Akan muncul kotak dialog More Action (Script Language). Pada field Start
Clicking (Mouse Down) klik tombol [Wizard] yaitu tombol yang bergambar
tongkat ajaib. Pada kotak dialog Script Wizard yang muncul, pilih
[MP3ListNext] pada form Action. Selanjutnya klik [OK] tiga kali.

LANGKAH 33
Untuk melakukan pengaturan pada tombol Previous Track, lakukan seperti
pada langkah 8 dan langkah 9. Namun di kotak dialog Script Wizard, pada
form Action pilih [MP3ListPrev]. Sebagai tambahan berikan tulisan “Track”
diantara tombol [Next Track] dan [Previous Track]. Sebelum melanjutkan ke
langkah berikutnya simpan project kita dengan menekan [Ctrl+S].

LANGKAH 34 (langkah Terakhir)
Sekarang kita siap untuk melakukan compile terhadap project kita. Caranya
klik [File] > [Compile], akan muncul kotak dialog Check Project and
Compile Output Files. Klik tombol [Locate] yang akan memunculkan kotak
dialog Distribute files. Tentukan letak direktori file output, pada form File
name tuliskan MP3PlayerKu3. Terakhir klik [Save] dan [OK]. Untuk
menjalankan MP3 player ini, eksekusi file MP3Playerku3.EXE.
Nah saat ini MP3 player kita sudah memiliki fitur yang cukup lengkap. Hasil
project ini (MP3PlayerKu3.EXE), dapat juga Anda download di sini
Selamat Bereksperiment


Read more: morekom

RENTAL PS USUY

MAU MAEN GAME

MAU MAIN GAME PLAYSTATION DATANG SAJA KE